Monday, September 12, 2005

Liburan di Williamsburg... Part 3 (habis)

Ballisi' alias koro-koroang alias kesal setengah mati! Kemarin, setelah selesai urusan beres-beres rumah dan baca berita online, sa mulai nulis bagian ke-3 dari "Liburan di Williamsburg". Pas sudah begitu banyak yang sa tulis, eeeehhh... sambungan internet-nya bermasalah. Dasar tukang kacca', sa periksa semua kabel yang ada trus jaringan wireless-nya juga, trus sa reboot komputer. Semua ok... tapi knapa semua page tidak bisa sa buka? Apa servernya down? Cek komputer Iman di living room... sama nihilnya. Stucked, sa telpon David... kasih tahu masalahnya. Yang aneh karena baik komputerku dan komputer Iman semua tersambung baikji koneksi wireless-nya... cuma begitu masuk ke internet ndak ada page yang bisa dibuka. David heran juga... dia suruhka' matikan modem dan router... trus tunggu 10 menit baru on-kan lagi. Weeeeek... sama ji. Sa bilang, semua yang sa tulis untuk blog-ku di Friendster hilang . Ededeh... malasku rasanya ulangi deh. Ya sudah, daripada ballisi' terus di depan komputer yang layarnya "diam" (semua sambungan messenger juga 'off'... ggggrrrrr... -- hee hee... ini smiley mengingatkanku sama David... dia suka panggilka' kalo sa lagi kesal/geram dengan samurai wife, karena mukaku sangar bedeng kalo begitu kayak samurai ), sa lanjutkan saja baca buku pemberian David beberapa waktu lalu:

Sebelum berencana ke Williamsburg pun sa sudah sempat baca buku ini... soooo informative! Tapi sampe' sekarang belum selesai-selesai juga .

Anyways, waktu David pulang kantor, dia langsung cek sana sini... and everything seemed ok. Doi sempat khawatir juga soalnya ada kerjaan yang mesti dia selesaikan (yang mesti nyambung internet). Setelah agak lama... baru ketahuan kalo masalahnya ada di telepon (kita pake' Vonage). Alhamdulillaah... nyambung lagi. Tapi sudah terlalu malas ma' untuk balik nulis lagi. Nah, sekarang baru bisa lanjut lagi.

FYI, ini sudah ketiga kalinya sa coba posting... yang terakhir beberapa menit lalu sudah selesai semua, eh, salah tekan tombol langsung hilang semua yang sa ketik... yang tertinggal cuma bagian yang ini ke atas . I screamed... kasihan Iman jadi kaget (dia lagi di ruang tengah) . Ah, well... coba lagi (hampir ma' give up saja deh)...


Ahad/Minggu, 4 September

Kita bangun telat pagi ini gara-gara kemarin habis jalan bermil-mil (olahraga) sekalian sport jantung (rollercoaster, bo'! ) di Busch Gardens. Habis sarapan di Aromas Café (lagi), kita langsung menuju ke Visitor Center untuk beli tiket. Setelah pikir-pikir dan nimbang mana yang cocok untuk kita, akhirnya kita putuskan beli Freedom Pass yang berlaku setahun... jadi kita bisa kembali kapan saja kita saja kita mau... woohoo!!! Di Visitor Center, kita diberi temporary card yang nantinya di beberapa lokasi bisa kita ganti dengan yang permanen lengkap dengan foto kita. Kita akhirnya dapat kartu permanen-nya di salah satu gedung dekat The Capitol... difoto ditempat and tadaaaa! Jadi mi! Here's mine:


Seharian kita jalan keliling Colonial Williamsburg. It's so amazing berada di lingkungan jaman dahulu, berabad-abad lalu dimana semua orang di sekeliling kita berpakaian serba "berat"...sedangkan ini tahun 2005 ... Hee hee... rasanya seperti yang di filmnya Laura Inggals Wilder itu (masih ingat ndak... film seri "Little House on the Prairie"?). Colonial Williamsburg kota kecil yang asri... setiap rumah/gedung punya taman bunga yang ditata apik dan cantik . Orang Inggris (jaman kolonial) katanya terkenal suka taman. Waktu singgah di gardener's place, David belikan ka' gardener hat... It's really cool! Kereeeen! hee hee.

Di setiap tempat/gedung bersejarah yang kita kunjungi selalu ada tour guide-nya yang siap sedia menemani kita untuk belajar sejarah. Kita sempat ke The Governor's Palace, The Capitol, juga ke penjara yang ada di samping belakang The Capitol (di dalam gedung ini ada General Court). Penjaranya ngeri juga... terutama yang letaknya di luar gedung, dan semuanya kayu. Bayangkan kalo winter (musim dingin) !!! Setiap sel cuma punya satu jendela kecil (berteralis) dan ada rantai tempat mengikat tahanan (mungkin yang berbahaya di'?!)... trus di salah satu pojok tiap sel ada undakan berbentuk kayak tangga. Waktu sa tanya David, itu apa? Eh, dasar goofball... dia langsung pura-pura kayak mo buka celana dan naik ke tangga itu... kayak kalo mo duduk di toilet. Awalnya sa bingung dia mo apa... oalaaaahhh ternyata lavatory alias toilet alias jamban toh? .

Oh iya, karena quota friendster gratisnya cuma 50 foto per bulan, foto-fotonya ndak bisa sa posting semua di sini . Kalo mo lihat foto-foto kami selama liburan di Williamsburg, boleh lihat di album fotoku di: Williamsburg, VA.

Sorenya sebelum kembali ke Autumn Leaves untuk sholat Dhuhr & Asr, kita sempat lihat beberapa atraksi di dekat Courthouse... dimana ada yang berperan sebagai George Washington (BAPAKnya Amerika ) memberikan "amanah" atau petunjuk kepada tentaranya. Yang lucu toh... di antara para tentara yang berbaris itu ada beberapa yang tampangnya (nassami orang) Asia! Pokoknya seru! Kata David, hampir semua orang yang berpartisipasi di Colonial Williamsburg ini dengan sukarela... artinya tanpa bayaran! Makanya... jangan heran kalo dapati orang-orang yang hilir mudik pake' pakaian ala Colonial tapi mukanya muka Asia! Hee hee. Justru di situ mi kerennya !

Malamnya, kita dinner di Blue Talon Bistro yang ada di dekat Merchants Square. Mmmmm... super yummy dinner! (fotonya ada di album foto di atas)... terutama dessert-nya! Dengan perut kenyang, kami berdua jalan kaki lagi sepanjang Jamestown Rd balik ke Autumn Leaves, holding hands . Mmmm... sudah jam 10 malam... artinya di Makassar sudah jam 10 pagi tanggal 5 September! Wow... jadi ingat setahun lalu... pas kita aqadnikah jam segini!



Senin, 5 September

Setelah dari tanggal 2 kita ber-long-weekend-ria di Williamsburg, kita akhirnya pulang ke Alexandria. Dalam perjalanan pulang, kita singgah di Richmond (ibukota negara bagian Virginia) sekalian makan siang di sini. David pernah tinggal cukup lama di sini sebelum akhirnya pindah ke DC dan kemudian Alexandria. Sampainya di rumah, David langsung tidur ... capek ki kodong nyetir, sambil sa unpacking barang-barang kita. Mmmmm... banyak cucian lagi nih besok .

Malamnya, kita bertiga (dengan Iman) ke salah satu restoran Jepang untuk makan malam... Trus Iman foto kita berdua sambil ucapkan Happy Anniversary .

Alhamdulillaah... we really had a great time this weekend... Kalo tidak ada halangan, kami bertiga (dengan Iman) akan balik lagi ke Williamsburg (terutama Busch Gardens... karena sa sama David yakin kalo Iman bakal sooo bored kalo dibawa ke Colonial Williamsburg, hehehehe... Memang belajar sejarah membosankan kah (dari kacamata anak-anak)? Well, not me! Sa suka (pelajaran) sejarah sejak masih kecil . Dan David bilang I'm in the right place for that .

Yes, Virginia is for (history) lover!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Lilypie 1st Birthday Ticker