Festival of Lights
Last night after we came back from lunch at the Ryan's, we drove around our neighborhood to see how our neighbors decorate their houses with lights. I call it a "Festival of Lights". It was really awesome! 'Though, it's hard to take pictures with my "old" camera without using a flash and most of the pics were taken from the car. I hesitated to use the flash as I didn't want to freak anybody out.
To see the whole set, simply
CLICK HERE
posted by Yaty "BundaZahra" Yasir at 10:10 AM
4 Comments:
wuiiih cantiknya itu..
Festival of Lights.
Kalau di Singapur itu Festival of Lights malah perayaan Deepavaali-nya orang India :P
Kok ga ada white Christmas di sana?
*pengen liat salju huhu :(
Kerennya tawwa, terrrang bo'
kak, berapa watt kah sambungan listriknya rumah orang-orang di amrik?
saya mengerti bagaimana susahnya menggunakan old-digicam.. jadi saya mengacungkan dua jempol untuk image ini.. very nice..
Rara --> believe it or not... sampe' skarang (tanggal 4 Januari) blum ada pi tanda-tanda akan turun salju. Malah sekarang ini di luar so bright and sunny. Oh iya, istilah "festival of lights" itu istilah sa bikin sendiri, hehehe. Kalo depavali-nya orang India itu kah yang pake' tepung warna-warni?
Adink --> wah, nanti sa tanya dulu sama Daeng. Yang jelas disini tegangan listrik cuma 120V bukannya 220 kayak kita di tanah air. Ada satu yang bikin sa agak-agak sebel ka di sini lampunya pake' "soft white" semua... alias itu eh yang warna kekuning-kuningan... perasaan bikin ngantuk saja :(. Mereka tidak terbiasa pake' yang "cool white" alias yang putih kayak kita...
Rime --> Makasih ya udah singgah dan thanks for the compliment :). Kameraku emang terhitung "old" untuk digital camera. Tangan kudu steady kalo mo ambil gambar tanpa flash. Ini lagi nabung buat beli yang lebih canggih (pake' mengkhayal dulu), hehehe.
Post a Comment
<< Home