2009 - Harapan Tahun Baru dan "Cerminan" Tahun Lalu
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Itu yang saya bilang ke diri sendiri pada saat mencoba menulis blog entry ini. Mumpung masih Muharram - bulan pertama di tahun penanggalan Islam (Hijriyyah) - padahal besok pas Maghrib sudah masuk bulan Safar. Seperti tahun lalu, saya ingin menulis singkat kejadian-kejadian seputar hidup dan kehidupan saya di tahun 2008 dan juga harapan-harapan saya di tahun baru 2009 ini.
Alhamdulillaah... begitu banyak berkah yang dilimpahkan Allah Yang Maha Pemberi Berkah kepada saya sekeluarga. Banyak kejadian yang saya kategorikan sebagai ko'bi' (= colek) sayang... bukan cobaan dari Allah. Karena dari colekan tersebut saya malah makin merasa disayang... Alhamdulillaah...
26 Januari - 10 Februari 2008
Setelah pulkam ke Makassar bulan Oktober 2007, awal Januari 2008 saya dan David mulai membicarakan untuk "pulkam" (sebenarnya bukan pulkam -- karena kampung David ya di pantai timur AS sini) mengunjungi Papa dan Maimeo-nya Zahra di Sunnyvale California. Waktu David utarakan niat untuk berkunjung dan merayakan ulang tahun Zahra yang pertama di California (CA), Mom kemudian menawarkan untuk memberikan kami tiket bolak-balik... alhamdulillaah. Foto-foto kami selama liburan tersebut bisa dilihat di: Visit California 2008.
5 Februari 2008
Ulang tahun Zahra yang pertama... bertepatan dengan ulang tahun perkawinan Ayah dan Ibu (Kakek dan Neneknya Zahra) yang ke-42. Senangnya kami bisa merayakan ulang tahun Zahra yang meski sangat sederhana tapi penuh berkah dan kasih sayang dari orang-orang tercinta terasa sangat menyejukkan hati saya dan David, alhamdulillaah. Harapan dan doa Bunda semoga Zahra menjadi anak yang salihah yang sayang dan disayang Allah, cantik rupa dan pekerti, serta senantiasa jadi penyejuk hati dan mata Bunda dan Ayah... juga bagi orang-orang dan alam sekitarnya... Aamiin!
Dari itu juga, seharian kami bertiga habiskan untuk jalan-jalan di kota San Fransisco (sekitar 1 jam dari Sunnyvale).
14 Februari 2008
Ulang tahun anakku Iman yang ke-11. Alhamdulillaah... anakku ini tumbuh menjadi perempuan muda yang cantik, pintar, dan membuat saya dan Baba-nya, dan tentu saja Mamanya semakin sayang dan bangga padanya. Semoga Allah selalu melindungi dan membimbingmu di setiap langkah yang kau tapakkan dalam hidup dan kehidupanmu, Nak. I love you... your Yaty
8 Maret 2008
Sebelum liburan ke CA, David sudah mengutarakan rencananya untuk mencoba mencari rumah baru (kami masih menyewa -- blum dikasih ijin sama Allah untuk membeli... wallaahu a'lam), dengan pertimbangan sejak Zahra mulai jalan, rumah di Rockville terasa semakin sempit dan layout-nya kurang "bersahabat" (child friendly) untuk toddler seperti Zahra yang semakin aktif saja. Ditambah lagi sistem insulasi rumah mungil kami itu tidak begitu bagus (maklum rumah tua... dan kayaknya dibangun dengan model "rumah musim panas") yang berakibat kami harus mengeluarkan biaya yang (terkadang agak-agak "ajaib") untuk pemanas (di musim dingin) dan AC. Kurang nyamannya lagi, kamar mandi pun cuma satu... dan di bawah pula (kamar tidur saya di lantai atas).
Rockville House (kiri) and Bethesda House (kanan)
Waktu mengutarakan niat untuk pindah ke landlords (yang punya rumah), mereka kemudian menawarkan kalo ada rumah mereka yang lebih besar lagi yang kebetulan lagi kosong untuk disewakan di Bethesda. Kami kemudian ke sana melihat... dan David langsung "jatuh cinta". This house has lots of character, katanya. Saya sih sebenarnya masih ingin melihat-lihat rumah lain... seperti yang orang bilang: Jangan mengambil keputusan langsung setelah melihat yang pertama... tapi yeah, it's ok... meskipun dalam hati saya masih blum "metto ati" (kira-kira sama artinya dengan "sreg"). Rumah ini - yang David beri nama Bethesda House - menawarkan banyak hal yang cukup menggoda. Apalagi konstruksi bangunannya yang lumayan "baru" (dibangun tahun 50-an) dibandingkan dengan rumah Rockville (dibangun tahun 30-an dan hanya ada sedikit renovasi sejak itu... bayangkan mi tuanya mo!). Apalagi ditambah dengan finished basement (lengkap dengan kitchenette) dan kamar mandi. Perfect for a guest suite! Kami berdua suka rumah kami jadi "tempat berlabuh" kalo ada tamu yang datang... entah itu keluarga, teman, maupun "stranger" yang perlu tempat menginap. Tamu adalah berkah... iya kan? So, setelah packing dan siap-siap, tanggal 8 Maret kami pun PINDAH. Kalo dulu dari apartemen di Alexandria (Virginia) ke rumah di Rockville (Maryland) kami pake' jasa movers, kali ini kami pake' jasa bantuan teman-teman (Nate, Dari, Bull, Mamanya Iman, Sunar dan Ilham -- yang ini kenalannya David di tempat sholat Jumat, kebetulan orang Pinrang) dan dengan menyewa truk dari U-Haul. Alhamdulillaah... acara pindahannya cukup sukses (meskipun hari itu hujan turun lumayan deras).
Oh iya, beberapa sebelum pindah, basement banjir. Kami pikir itu "kesalahan" teknis dari penyewa sebelumnya... ternyata menjelang akhir tahun, selama bulan Desember kami harus memanggil tukang pipa karena basement banjir sampai 3 kali dalam 2 minggu! Usut punya usut, ternyata banjir itu bukan kesalahan kami (awalnya saya pikir, wah apa kami yang salah bikin pipa pembuangan/sewer sampe' tersumbat yang berakibat banjir di basement?)... tapi memang karena sistem pipa rumah ini sama sekali tidak pernah diperbaiki. Bayangkan mi itu ini rumah dibangun sejak awal tahun 50-an... selama itu pula pipa dan sistem pembuangan/ sewer nya tidak pernah diperbaharui. Dan yang bikin kesal karena yang punya rumah tidak memberitahu kami tentang ini. Salah satu alasan mendasar yang membuat saya berketetapan hati untuk pindah dari sini begitu masa kontrak setahun rumah kami ini habis di bulan Maret nanti.
17 Maret 2008
David -- belahan jiwaku, berulang tahun yang ke-39... alhamdulillaah. Kami berempat merayakannya dengan makan siang di restoran Clyde's di Tower Oaks Lodge, Rockville. Kami sepakat pake' baju bernuansa hijau... warna kebanggaan orang Irlandia (Irish -- nenek moyang David asalnya dari sini)... karena hari ulang tahun David bertepatan dengan St. Patrick's Day :). Sehari sebelumnya (16 Maret), kami membawa Zahra nonton ice hockey di Verizon Center (di downtown DC). Ternyata Zahra suka (nah kalo ini pasti dari "darah Kearns" nya, hehehe) dan sama sekali tidak rewel... bahkan asyik nonton, tepuk tangan, dan ikutan teriak-teriak kalo pertandingannya lagi seru.
25 April 2008
Rumah kami di Bethesda KEBAKARAN!
Tiga minggu setelah kebakaran, ini ceritaku sehabis musibah tersebut: UPDATE SETELAH TIGA MINGGU
5 Juni 2008
3 tahun sudah sejak saya menginjakkan kaki pertamakalinya di bumi Amerika Serikat. Time flies... serasa baru kemarin saja...
Hari Lingkungan Hidup Sedunia... selalu jadi hari istimewa bagi saya :)
Kami sekeluarga (termasuk mamanya Iman) menghadiri konser musim semi atau Spring Concert 2008 di sekolahnya Iman di Alexandria (Virginia). Ini merupakan konser terakhir Iman sebelum tamat dari sekolah (sekolahnya ini cuma sampe' kelas 5) dan pindah ke kota lain. Di band sekolahnya ini, Iman memainkan dua alat musik: Oboe dan Tenor Saxophone, dan dia sempat memamerkan kebolehannya bermain solo dengan Saxophone memainkan musik Home on the Range. We are so proud of her!!!
10 Juni 2008
Ulang tahunku yang ke-38. Alhamdulillaah... Rasanya berkah Allah kepadaku dan keluarga kecilku tidak ada habis-habisnya. mensyukuri yang ada saja rasanya belum cukup, rasanya malu untuk minta lagi... (Apa tong yang mesti diminta lagi di'? balala ku' mo itu de eh...). Allah sudah menganugerahiku suami yang cakep, muslim yang taat, sayang dan cinta padaku yang suka patoa-toai dan kepala batu ini (hehehe... mengaku ja' kodong...), punya anak-anak yang menyejukkan hati dan mataku (meskipun juga kadang bikin ka' mo cambo' ki satu-satu kalo lagi bikin kesal, LOL), rejeki dan berkah yang tidak habis-habis... alhamdulillaah. I am blessed. Doakan saya selalu istiqamah...
Hadiah ulang tahun dari suamiku tercinta akhirnya datang juga, 10 hari setelah hari ulang tahunku. Sudah lama sekali saya macinna (=kepengen) punya kamera DSLR, dan David tahu itu. Setelah terima bonus tengah tahun (alhamdulillaah), doi belikan saya kamera idaman tersebut. Wuhhuuuyyy... pokoknya jadi senyum terus deh. Kegemaranku ber-fotografi-ria bakal makin menggila (hehehe)... lihat saja flickr-ku yang sudah lebih 7 ribu foto. Well, meski suka fotografi (amatiran) dan ingin belajar serius, bagi saya taking pictures lebih banyak untuk merekam kejadian-kejadian penting dalam hidupku -- seperti catatan harian atau diary (especially about keluargaku di sini)... terutama untuk membaginya dengan orang-orang tercinta di tanah air. Jadi, kalo mo tahu keseharianku, bisa ikuti flickr-ku... karena meskipun kadang blog ini "nganggur" dalam waktu lama (apalagi kalo datang kuttu alias malasku!), "ceritaku" bisa diikuti melalui halaman flickr-ku tersebut.
17 Juni & 28 Juni 2008
Hari lulusnya Iman dari sekolahnya Samuel W. Tucker Elementary School di Alexandria (VA). Alhamdulillaah... dia lulus sebagai salah satu penerima award (penghargaan) terbanyak, termasuk yang terpandai di sekolah. Insya Allah, Iman akan lanjut ke kelas 6 di sekolah yang berbeda pada tahun ajaran berikutnya... biar nanti kalo High School masuk ke sekolah idaman (TJ) yang merupakan salah satu SMA terbaik (untuk sains dan teknologi) di negeri ini... Aamiin!
Tanggal 28 Juni, kami mengadakan acara syukuran atas kelulusan Iman di kediaman kami di Bethesda. Saya bikin nasi tumpeng sederhana dan kami memanggil beberapa sahabat Iman, keluarga, dan teman-teman. Alhamdulillaah, acaranya sukses dan Iman sangat enjoy dengan acaranya.
Tanggal 30 Juni, Iman mulai program Summer 2008 CTY (Center for Talented Youth) Program untuk Inductive and Deductive Reasoning (Matematika) yang diadakan oleh John Hopkins University yang bertempat di Sandy Spring Friends School. Iman mengikuti "jejak" Ayah dan tante-tantenya ikut program "anak pintar dan berbakat" ini. Dan semoga Insya Allah, kelak Zahra juga demikian... Aamiin! Tahun 2009 nanti semoga Iman bisa tetap berprestasi dan ikut program ini lagi untuk lanjutannya.
30 Juni 2008
Resmi sudah saya berhenti jadi Pegawai Negeri Sipil RI. Surat Keputusan dari Jakarta yang ditandatangani oleh Big Bos-ku (Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia) tiba hari ini di rumah melalui pos. Lega -- karena permohonan untuk berhenti dengan hormat yang saya ajukan akhir bulan Mei 2008 lalu dikabulkan, tapi juga terharu -- begitu banyak hikmah, pelajaran, dan kenangan selama 11 tahun jadi PNS di lingkungan kerjaku.
Sebelum berangkat ke US tahun 2005 lalu, saya mengajukan surat untuk cuti di luar tanggungan negara... dan dikabulkan. Bulan Mei 2008, cuti tersebut habis masa berlakunya dan saya memutuskan untuk menulis surat minta berhenti dengan hormat. I enjoyed working for KLH since March 1997 to May 2005... and I definitely will miss my friends - co workers both in Makassar and Jakarta. I had sooo much fun working with them... and enjoyed working at some projects with local communities in eastern part of Indonesia (Sulawesi, Maluku, and Papua). And I was soooo touched by the "thank you" notes on the letter for my "pengabdian pada negara"... :(
Sampai sekarang, saya masih belum punya niat untuk kembali kerja lagi. Selain karena masih sangat menikmati menjadi Bunda dan mendampingi Zahra 24 jam, saya juga merasa belum penting (baik untuk keluarga maupun pemenuhan kebutuhan batin secara personal) untuk bekerja lagi... yang jelas bukan prioritas untuk saat sekarang dan 5 tahun ke depan :).
Saya ternyata mengikuti jejak Ibu yang berhenti menjadi PNS (Ibuku adalah guru SMP dan mantan wakil rakyat di tingkat Kabupaten di tahun 60-an) untuk menjadi Ibu Rumah Tangga. Dan hari ini... saya resmi berstatus sebagai IBU RUMAH TANGGA 100%! And it feels sooooo GOOD!!! Alhamdulillaah...
27 Juli 2008
Piknik di Assawoman-Strawberry Landing bersama Keluarga Raithel (Eny dan Tom serta dua bocah mereka: Mark and Fiore), Keluarga Burback (Kak Veronica dan Bang Steve), Keluarga Wibowo (Mas Bomo dan Dyan, serta Amara dan Hafidz), Pasangan Philips (Julinda dan Derick), serta sahabat keluarga Raithel: Virginia dan dua ponakannya. Ini adalah kali kedua kami ikutan berpiknik atas undangan Eny dan Tom. We had so much fun... it's always great to spend time with good friends... and with good yummy foods, too!
- Semoga some time tahun 2009 bisa ber-weekend ria di sana lagi, insya Allah (sambil melirik Eny Raithel... hayo dong BuLik, mana undangannya???)
28 Juli 2008
Liburan musim panas kami tahun ini ke pantai timur negara bagian Maryland. Kebetulan the Raithels mengundang kami untuk piknik di Delaware sehari sebelumnya, saya dan David serta Zahra (Iman tidak bisa ikut) menghabiskan dua hari liburan akhir pekan di Ocean City.
Senang sekali rasanya bisa menghirup udara laut lagi. Zahra yang baru pertamakalinya ke pantai (berpasir) rupanya agak ketakutan dan tidak suka pasir laut (sama ji ayahnya, hehehe). Mungkin juga karena ini pertamakalinya... dan kebetulan weekend itu sangat padat. Moga-moga kali berikut kami ke sana lagi, dia sudah tidak freak out lagi. Hey, Nak... Bundamu "orang Kelautan" dan dari negara Asia maritim pula... Jangan takut sama laut, ombak dan pasirnya doooong?! :)
17 Agustus 2008
Ulang tahun Ibuku tercinta di Makassar yang ke-64. Alhamdulillaah... beliau sehat walafiat dan insya Allah selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah swt.
Ulang tahun kemerdekaan negeriku tercinta Republik Indonesia yang ke-63. Pagi-pagi, kami sekeluarga (berempat lengkap dengan Iman) ke Wisma Indonesia -- Kediaman Duta Besar RI untuk AS di Tilden untuk menghadiri upacara bendera. Airmataku menitik ketika bendera dinaikkan dan lagu Indonesia Raya berkumandang di udara musim panas Washington DC. David memang sudah menjadwalkan kami untuk selalu ikut perayaan dan upacara bendera setiap 17 Agustus... bahkan dia memang minta off kerja pada hari itu. Kami juga ingin mengajarkan kepada Zahra untuk selalu menjadi dan merasa bagian dari Indonesia... dan belajar untuk mencintai negara Bundanya!
- Apapun yang terjadi pada Indonesia, baik dan buruknya, saya selalu dan akan selalu bangga menjadi warganya. David saja merasa bangga punya "keterkaitan" dengan Indonesia ... apalagi saya! I am a proud Indonesian... and always will be!
19 Agustus - 24 September 2008
Alhamdulillaah... setelah pake home test-pack 3 hari sebelumnya, tanggal 19 Agustus kami dapat konfirmasi dari dokterku kalo ada janin kecil berkah dari Allah yang bertumbuh di rahimku.
Kekhawatiranku akan kehamilan kedua ini saya tuangkan di cerita pendeknya... dan memang harus berakhir "pendek" dengan kehilangan anak kami Yasir Kearns Junior atau Mallomo di minggu ke-10 tanggal 24 September melalui operasi D & C di RS Pusat Virginia (Virginia Hospital Center) di Arlington... Inna lillaahi wa innaa ilayhi roji'uun.
Cerita panjang tentang kepergian Mallomo saya tuangkan di postingan yang sama dengan kehilangan janin kami lagi di kehamilan saya yang ketiga beberapa hari yang lalu. Meski sedih, saya dan David ikhlas dan percaya bahwa rencana Allah adalah yang terbaik. Alhamdulillaah... kami punya dua malaikat kecil yang insya Allah akan menanti kami kelak di pintu surga... Aamiin!
31 Agustus 2008
Marhaban yaa Ramadhaan! Alhamdulillaah masih dikasih kesempatan oleh Sang Pemberi Berkah untuk menikmati bulan penuh berkah. Meskipun saya kali ini tidak berpuasa (yang bikin saya "berhutang" 30 hari!), tidak mengurangi kebahagiaan kami menyambut bulan penuh pengampunan tahun ini.
Ramadhan selalu penuh berkah... ditambah lagi kali ini kami menjalani Ramadhan bersama dengan Kole dan Henny yang datang dari Saijo Jepang. Urusan imigrasi mereka terhitung sangat mudah dan setelah dapat konfirmasi visa mereka di akhir Agustus, akhirnya kami bisa melepas rindu setelah berpisah sejak keberangkatan saya ke US di bulan Juni 2005.
2 September 2008
Ulang tahun Tante Yani-nya Zahra :)
Hari pertama Zahra ikut bermain dan berolahraga di The Little Gym yang lokasinya ada di Potomac/Rockville... sekitar 10 menit dengan mobil dari rumah kami di Bethesda. Setelah ikut satu kali "kelas percobaan" di bulan Agustus, ternyata Zahra sangat suka. Akhirnya kita daftar dia untuk kelas musim gugur dengan jadwal tiap Selasa pagi selama 45 menit setiap sesinya. Zahra juga sudah mulai belajar berteman dan saling berbagi dengan anak-anak seusianya di The Little Gym.
Awalnya sih saya agak ragu (selain biayanya tergolong mahal) karena blum tahu minat Zahra bagaimana... ternyata she loves it! Soal mahal ya relatif juga... karena selain bermain dan belajar (bergaul), orangtua (ada juga yang dengan pengasuh anak atau nanny) juga bermain bersama dengan anak... jadi spending quality time lah dengan buah hati. Saya bahkan yang sangat menikmati setiap kelas kami di The Little Gym. Bergaul dan dikelilingi sama anak-anak (yang masih "berbau surga") rasanya dipenuhi dengan aura bahagia... rasanya happy terus! hehehe. Rencananya kami akan ikutkan Zahra untuk kelas selanjutnya bila kelas Musim Gugur ini habis di bulan Januari 2009 nanti, insha Allah!
5 September 2008
Ulang tahun Attong (oh I miss you so much, 'Tong!), adik bungsuku di Makassar.
Ulang tahun perkawinan kami yang ke-4. Alhamdulillaah. Masuk tahun keempat, masih serasa pacaran (meski pacarannya sambil gendong Zahra dan omelin Iman, hahaha). Jalan masih panjang (dan perkawinan itu adalah proses belajar seumur hidup, kata Ibuku). Semoga Allah swt semakin menguatkan tali kasih kami... dan membuat istiqamah sebagai jalan kami untuk menuju kepada-Nya... Aamiin!
12 September - 8 Oktober 2008
Setelah lebih 3 tahun tidak bertemu Kole, akhirnya kami jumpa lagi... di tempat yang sangat jauh dari kampung halaman kami :).
Foto-foto selama Kole dan Henny di sini, bisa dilihat di: Kole and Henny's Visit
28 September 2008
Ulang tahun Ayahku tercinta yang ke-65. Alhamdulillaah... Doaku semoga Ayah selalu sehat walafiat dalam lindungan Allah swt. I miss you so much, Ayah... Yaty rindu sekali sama Ayah...
1 Oktober 2008
Idul Fitri, 1 Syawal 1429 Hijriyyah. Alhamdulillaah... meski jauh dari kampung halaman, kali ini kami berbahagia karena ada Kole dan Henny ikutan berlebaran bersama kami. Pagi-pagi, kami berlima berangkat ke Gaithersburg untuk sholat Idul Fitri bareng keluarga besar KBRI dan IMAAM serta seluruh warga Indonesia yang ada di wilayah Washington DC dan sekitarnya.
Pulang ke rumah (diwarnai "berantem" ala Yaty dan David, hahaha -- bunga-bunganna cinta), kami makan siang dengan masakanku ala kadarnya: nasi kuning, kari domba - lamb curry, rendang, and sup kacang merah alias sup campek ditambah roti India - naan dan papadum. Trus siangnya, Iman dan Mamanya datang... bawa banyak hadiah buat Zahra. Trus malamnya, ditambah dengan Mark, kami makan malam di Clyde's.
Masih dalam rangka Idul Fitri, tanggal 4 Oktober kami kemudian ikut Muslim Family Day yang diadakan di Six Flags America Maryland. Wah, senangnya... meskipun kali ini saya tidak bisa naik rollercoaster (sudah ber-"rollercoaster"-ria di rumah sakit dua minggu sebelumnya, hehehe).
Besoknya, tanggal 5 Oktober, kami menghadiri acara halal bihalal warga Indonesia dengan KBRI di Wisma Indonesia di Tilden.
31 Oktober 2008
Malam tanggal 30 Oktober, saya sudah merasa ada sesuatu yang "aneh" dan minta David untuk telepon ke Mom di California. Ternyata pertanda itu benar adanya... pagi hari tanggal 31 Oktober, Mom menelepon dan mengabarkan kalo Aunt Shirley telah berpulang dalam usia 73 tahun, setelah selama enam bulan terakhir kesehatan beliau menurun drastis dan akhirnya dirawat penuh di RS kompleks tempat beliau tinggal selama hampir dua tahun terakhir ini.
Terlahir dengan nama Shirley Ann Armstrong (setelah menikah, beliau menambahkan nama keluarga suaminya: Gabrielson) -- berulang tahun setiap tanggal 9 Maret, Aunt Shirley begitu kami memanggilnya. Pertamakali bertemu dengan Aunt Shirley sebulan setelah tiba di Amerika (Juli 2005), saya langsung suka dengan beliau. Karakternya yang unik, ngomong apa adanya, mengingatkan saya pada karakter orang Bugis-Makassar yang kuat dan "stubborn". Karena rasa sayang pada beliau itu (ditambah pula karena beliau tidak punya anak; dan kami-lah para ponakan yang menjadi "anak"), saya dan David memutuskan untuk memberi nama tengah kepada anak kami Zahra, "Shirley" sebagai kenang-kenangan dan tanda sayang dan cinta kami kepada Aunt Shirley.
Kami sedapat mungkin sebulan sekali menjenguk Aunt Shirley. Paling tidak begitu idealnya. Ternyata, meski cuma 50 menit (hingga sejam) jaraknya, ternyata sebulan sekali pun terasa selalu sulit untuk bertemu. Hal ini saya dan David sama sesali... astaghfirullaah. Kesibukan menjadi alasan yang kadang seperti dicari-cari :(... padahal setiap kunjungan ke Aunt Shirley, we always had great time... lots of laughter and fun!
Terakhir kami bertemu dengan Aunt Shirley tanggal 23 September, sehari sebelum saya menjalani D&C. Beliau masih mengenali kami... bahkan sempat bercanda (meski dengan kata-kata yang kadang sulit kami mengerti karena pengaruh obat dan beliau sempat terserang stroke beberapa minggu sebelumnya) dan tersenyum lebar ke kami. Sebelum pulang, saya bilang ke beliau: We love you, Aunt Shirley! sambil menciumkan Zahra ke pipinya. Beliau tersenyum lebar dan menjawab: "I know!". Saat itu sangat berat bagi kami. Malah David sampai menangis sesenggukan ketika kami sudah tiba di mobil untuk pulang ke rumah. Sepertinya kami tahu kalo itulah saat terakhir kami bertemu dengan Aunt Shirley.
Tanggal 3 Nopember 2008, kami sekeluarga menghadiri misa (secara katolik) dan pemakaman Aunt Shirley di utara Baltimore (MD). Mom (satu-satunya putri keluarga Armstrong yang masih hidup) dan Dad datang... begitu juga adik bungsu David, Katie sekeluarga yang tinggal di California. It's so hard to say goodbye to her... she has a very special place in my heart...
I wish we spent more time with her. Now that she's gone, I miss her so much. I think about her so often that I feel like she's there standing in front of me and smiling at me. I know that she loved us... and she's watching over us. May you rest in peace, my dearest Aunt Shirley...
8 Nopember 2008
Dalam perjalanan pulang dari pemakaman Aunt Shirley tanggal 3 Nopember, si Black (VW TDI edisi 2006) ngadat dan harus masuk bengkel. Saat itu, saya dan David sudah mulai berpikir untuk mengganti kendaraan ke yang lebih "family oriented".
Setelah mencari tahu dan membandingkan beberapa yang "masuk di akal" (dan budget, tentunya), kami akhirnya memilih Mazda5, yang bisa menampung 6 orang dan lumayan luas untuk "bagasi". Saya menamakannya "Shinkansen" karena menurutku modelnya mirip dengan "kereta peluru"nya (bullet train) orang Jepang, hehehe. Trus, tanggal 27 Desember, plat baru untuk Shinkansen tiba: HANIF. Saya dan David suka dengan nama ini; artinya: A true believer. Malah maunya insha Allah kalo punya anak lelaki, kami ingin menamakannya Hanif... wallaahu a'lam!
So, Kole dan Henny... datang mako lagi... dijamin tidak akan bersempit-sempit kayak dulu, hehehe...
25 - 29 Nopember 2008
Tahun ini thanksgiving day kami rayakan bersama adiknya David sekeluarga yang tinggal di Chapel Hill, negara bagian Carolina Utara (NC). Cerita lengkapnya baca di halaman flickr-ku di atas ya... :)
6 Desember & 13 Desember 2008
Di tengah dinginnya cuaca awal musim dingin, kami sekeluarga menghadiri Winter Concert sekolahnya Iman di kota Fairfax. Kali ini Iman memainkan alat musik Tenor Saxophone... dan dia satu-satunya yang memainkan alat musik ini di band sekolahnya. As usual, she played so well... sampe' kedinginan juga ndak terasa saking bangganya sama anakku ini :).
Tanggal 13-nya, kami kumpul lagi di tempat Iman latihan karate di Fairfax (VA). Iman ujian karate untuk kenaikan sabuk dari putih (loncat) ke biru.
8 Desember 2008
Idul Adha 1429 Hijriyyah. Karena bukan akhir pekan dan sudah dipastikan jalanan menuju ke pusat kota Washington DC bakal macet karena rush-hours, sholat Idul Adha kali ini kami lakukan di Gaithersburg dan bukannya di DC Convention Center seperti yang lalu-lalu. Bergabung dengan muslim sekitar, kami melakukan sholat dengan cara (madzhab) Hanafi (Imam sholat Id sudah menjelaskan sebelumnya kalo kami akan melakukan sholat Id dengan "cara" Hanafi... tapi tetap saja agak membingungkan, hehehe). Pengalaman yang pertamakali bagi saya maupun David sholat dengan cara yang slightly (sedikit) berbeda dengan yang biasanya kami lakukan (dengan cara/madzhab Syafi'i) di dua sholat Id. Menarik... dan menyenangkan! Berada di luar Indonesia dan merasakan kebersatuan dan persaudaraan Islam meski dengan pendekatan/cara yang berbeda sangat menarik bagi saya. SubhaanAllah!
Suasana menunggu sholat Idul Adha di lapangan sepakbola indoor di Gaithersburg, MD
15 Desember 2008
Dua minggu terakhir uring-uringan dan merasa "aneh", saya dan David mulai curiga kalo saya hamil lagi. Setelah pake' home test-pack, kecurigaan itu terbukti... alhamdulillaah. Kali ini kami sangat hati-hati... David sedikitpun tidak membiarkan saya untuk bekerja berat, bahkan menggendong Zahra pun tidak boleh. Pengalaman yang lalu terus terang bikin saya agak "trauma" dan memutuskan untuk menunggu sampai lewat minggu ke-8 baru mo ke dokter. Tapi kami cuma bisa berencana dan mengupayakan segala usaha... keputusan akhir ada di Tangan Sang Maha Pembuat Keputusan.
Seperti yang lalu, cerita kehamilan kali ini juga berakhir pendek. Rencana Allah yang terbaik... dan kami terima dengan segala keikhlasan.
31 Desember 2008
Hari terakhir di tahun 2008. Saya sengaja mengambil gambar kami sekeluarga di ruang tengah dengan menggunakan tripod. Alhamdulillaah... kami mensyukuri semua apa yang telah anugerahkan kepada kami sekeluarga. Tahun ini penuh hikmah, dan insha Allah kami belajar banyak dari itu. Kasih sayang dan berkah Allah seperti tidak ada habis-habisnya dilimpahkan kepada kami.
Untuk tahun depan 2009... saya tidak punya resolusi spesifik seperti yang saya lakukan di tahun lalu. Meskipun niat dan cita-cita untuk pergi berhaji, menabung untuk punya rumah, dan berusaha untuk menambah momongan tidak hilang dari harapan untuk tahun baru dan di tahun-tahun mendatang nanti. Semua terserah Allah. Kapan waktunya tiba, insha Allah saya akan menerima dengan penuh sukacita segala yang Dia rencanakan bagi saya dan keluarga.
Saya hanya ingin berbuat yang terbaik, berusaha menjadi yang terbaik bagi suami, anak-anak, keluarga, saudara, kerabat... dan yang paling utama saya ingin menjadi lebih baik dan berbuat yang terbaik untuk menjadi hamba yang selalu rindu dan menyayangi Sang Pencipta... dengan harapan dan doa semoga Dia juga semakin mencintai dan menyayangi saya... Aamiin!
Selamat tinggal 2008... selamat datang 2009!
"Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman dan beramal salih. Dan (yang) saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran."
(Qur'aan Surah Al-Ashr)
Semoga kita bisa memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang diberikan Allah kepada kita... dan semoga kita bukan termasuk orang-orang yang merugi... Aamiin!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home