Zahra, Picasso kecil-ku
Meskipun sudah mulai tertarik dengan alat tulis dan gambar, baru hari ini Zahra memperlihatkan "keahlian"nya jadi Picasso :P. Awalnya, saya kasih spidol/marker crayola (washable - terhapus bila dicuci dengan air) dan buku mewarnai Hello Kitty (yang dibelikan Ayahnya berbulan lalu). Dia asyik mewarnai, kemudian karena selama saya awasi dia tidak mencoret tempat lain selain kertas gambarnya, saya kemudian sibuk juga dengan komputer (ayahnya juga lagi kerja sambil tunggu waktu untuk berangkat sholat Jumat).
Menjelang Ayahnya berangkat, Zahra masih "well behave". Saya tinggal ke basement untuk mencuci, eh... ternyata tangan, kaki, baju, bahkan mukanya sudah penuh spidol. Saya cuma "astaghfirullaaah!!!".
Menjelang Ayahnya berangkat, Zahra masih "well behave". Saya tinggal ke basement untuk mencuci, eh... ternyata tangan, kaki, baju, bahkan mukanya sudah penuh spidol. Saya cuma "astaghfirullaaah!!!".
A proud artist! kata Mommy Ina :)
Selesai saya cuci tangannya, saya pergi mengecek cucian lagi... sekembalinya... saya sampe' speechless. Zahra menunjukkan dengan bangganya ke saya dinding yang sudah penuh coretan crayon (ndak tahu dapatnya dari mana). "What did you do, Zah?" setengah teriak mata saya membelalak. Sambil duduk di rak sepatu, dia "menjelaskan" kepada saya dengan seriusnya... sambil tunjuk dan bilang: CIRCLE! blah blah blah (dengan bahasa "planet"nya). Saya sudah tidak bisa bilang apa-apa lagi... langsung ambil kamera.
Saya mencoba menghapus dengan air... yang spidol keluar sih... tapi yang crayon agak sulit. Mesti disikat kayaknya *sigh*. Sambil membersihkan coretan ala Picasso-nya, saya bilang ke Zahra: "Oh my goodness, Zah... we are both in trouble!"
Zahra lagi menjelaskan ke Bunda, apa yang digambarnya :)
Saya mencoba menghapus dengan air... yang spidol keluar sih... tapi yang crayon agak sulit. Mesti disikat kayaknya *sigh*. Sambil membersihkan coretan ala Picasso-nya, saya bilang ke Zahra: "Oh my goodness, Zah... we are both in trouble!"
Saking serius dan serunya, menggambarnya dilanjut pake' manjat di atas rak sepatu. Aiiiih...
Biar deh Nak... silakan berekspressi. Moga-moga nanti Zahra lebih suka menulis dan menggambar di kertas daripada dinding. Sulit bersihkannya, Nak... apalagi kalo rumah masih sewa, hehehe. Berharap sih boleh (Aamiin) semoga kelak saya bisa berbagi "passion" saya dalam seni kaligrafi dengan Zahra. Biar nanti tidak digangguin: Ih, kenapa anaknya Yaty malah tulisannya jelek? hahahaha. Ini si Bunda lagi besar kepala nih... Astaghfirullaah.
Nah, sekarang balik lagi mo bersihkan dinding yang ada hasil karya seninya Zahra...
8 Comments:
hihihih.. si cantik Zahra udah mulai "kreatif" :p Jd inget dulu wkt uut kyk gitu mba... Aku selalu sedia WD 40 utk ngebersihin coretan crayon di dinding mba.. ampuh bnr tuh, tapi blm pernah nyoba ngebersihin di sofa pake itu sih..
Zahra, jgn bikin bunda kerepotan ya sayang... muuuacchh dari tante & kakak uut
salah satu ciri rumah ada anak kecilnya yaitu lihat coret2an di dindingnya!
Tante Iin... WD 40 is COOOOOL!!! Udah dicoba dan AMPUH! Makasih ya Tante... *mwah*mwah* dari Zah dan Bunda
Yang dibuat Zah belum apa2 dibandingkan ulahmu saat kecil. Saya ingat sekali, tembok rumah memang bersih tidak ada coretan, tapi coba buka bantal guling, bantal kepala, seprei. Singkap rok, lengan baju dan sebagainya. Huah... penuh gambar dan tulisan beraneka warna. Pulpen merah yang ada, merah lagi. Mandi pagi hilang, besok ada lagi!!
Ina
@Mommy Ina: BWAHAHAHAHA!!! Ketawa besar ka' ini eh. I know I was sooo bad (poor Ibu!). But hey, that's my passion, and I turned out OK, didn't I? hehehe. Moga-moga Zah juga nanti tertarik dengan kaligrafi... soalnya di sini anak-anak tulisannya amburadul, alasannya sekarang semua sudah pake' komputer, ngapain pake' tulisan tangan? I type with 10 fingers... tapi masih bisa juga berkaligrafi :).
Mungkin juga dulu tembok di rumah DatRib bersih tidak ada coretannya karena permukaannya tidak rata di'?! jadi susah menggambar dan menulisnya, hehehe
Ty.... Zah itu masih bagus karena dia kan baru 2 tahun. Seingatku, ko sampe sudah di TK pun masih buat ibu marah untuk yang satu itu. Setiap akan ke sekolah harus periksa dulu itu tangan dan kaki, jangan sampe penuh coretan. hehehehe... kangenku' kawe ingat itu!
Halo Yaty... udah lama kita lost touch. I just happened to browse your blog today and I saw this story. hahaha.. persis Adina! Coba bersihin coret2an crayon di tembok pakai Mr. Clean Magic Eraser yg dibasahi. It works like magic! ;) Tapi jangan lupa dab temboknya pake paper towel sebelum airnya kering supaya gak ada water mark. Good luck!
Wendi
Plus, look out for big actual cash bonuses, a superb sport variety, and software from high developers! Check out our shortlist beneath for our top-rated live casino websites. An on-line casino is merely a platform – a method for us to get 온라인카지노 to all the fantastic games. With that in thoughts, the live vendor games themselves stay an important a part of} what we do here.
Post a Comment
<< Home