Cerita Musim Dingin 2009

Pola cuaca belakangan ini makin kacau saja. Hari kedua di bulan Maret dan menjelang musim semi tiba, salju turun lagi di kawasan kota metro Washington DC. Memang tidak seheboh pengalaman waktu di Toronto sembilan tahun lalu, tapi bikin kami sekeluarga jadi tawanan rumah paling tidak untuk hari ini dan besok :). Not that I'm complaining, musim dingin adalah musim favoritku yang kedua setelah musim gugur. Kalo dulu jaman masih sekolah, saya malah lebih banyak keluar dan beraktifitas di luar pada saat musim gugur dibandingkan musim panas yang jadi kesenangan orang sini. Tapi sekarang lain... punya anak balita bikin saya mikir berulangkali sebelum mengajar dia berdingin-dingin bermain dengan cuaca. Tidak ada yang paling bikin kita nelangsa selain lihat anak kita sakit...

Badai salju tanggal 27 Januari 2009 yang "memutih-saljukan" lingkungan tempat kami tinggal. It's beautiful though... SubhaanAllah!

Salju pertama boleh dibilang tiba di awal Januari lalu, tapi yang "menetap" dan cukup tebal terjadi pada tanggal 27 Januari lalu. Zahra yang meskipun tahun lalu sudah saya kenalkan dengan salju, tahun ini baru kelihatannya menikmati berjalan dan main salju :).

Zahra asyik bermain salju di depan rumah

Setelah tanggal 27 Januari itu, suhu udara di wilayah metro Washington DC menjadi cukup menghangat... bahkan ada beberapa hari yang saya bilang "terlalu hangat" untuk ukuran bulan Februari :). Dan hari ini, badai salju yang terbesar (kata si tukang meteorologist-nya) di musim dingin tahun ini tiba dan salju menutupi hampir seluruh pantai timur Amerika Serikat. Mauku ajak Zahra keluar bermain di salju... tapi niat itu saya urungkan setelah melihat temperatur yang gila-gilaan sampe' -18 derajat Celcius... blum lagi anginnya itu! Biar deh... nontonnya dari balik jendela saja. Pagi waktu bangun tidur tadi, Zah saya gendong dan kasih lihat salju yang bertumpuk di atap melalui jendela kamar tidur kami. "Nows!!!!" teriaknya. Zahra memang sampai sekarang blum bisa bilang "snow"... pasti disebutnya "nows" (sama kalo menyebut "nose" atau hidung... makanya sering kita gangguin dia dengan ini, hehehe).

Foto-foto winter 2009 bisa dilihat DI SINI.

Depan dan samping rumah semua putih tertutup salju yang turun semalaman... bahkan sampai saat saya mengambil foto-foto ini, salju masih terus turun.

Hari ini, kita rencana untuk tinggal mendekam di rumah saja. Bagus juga... sambil saya mencoba untuk start packing dan mensortir barang yang tidak perlu kita bawa kelak ke rumah yang baru. Baru dapat kabar juga dari Iman kalo sekolahnya tutup hari ini (dia gembira banget bisa "bolos" yang diharuskan, hehehe...). Kayaknya juga besok Zahra bakal skipped her class at the Little Gym.

Ah, winter... kenapa rasanya jadi mau sekali ka' makan coto, di?! Mimpi mako dulu, Yaty... *kodooooong*....