Monday, November 27, 2006

Link baru

Cerita khusus mengenai perkembangan baby Z, saya tulis di blog tersendiri:

Catatan Harian Ibunda


29 weeks_black


Thursday, November 23, 2006

Happy Thanksgiving!

Thanksgiving2006


Siapakah yang memerintah jantungmu
Hingga berdenyut,
atau tiba-tiba membeku
Di suatu sore yang kelabu?

Siapakah yang sampai hari ini
Tak membiarkan darahmu berhenti
Atau mripatmu kelam dan telingamu tuli?

Siapakah yang menghembuskan nafasmu
Memberi gerak bagi persendianmu
Untuk memungkinkanmu menapaki waktu?

Siapakah yang menidurkanmu di malam sunyi
Sementara tak meneruskannya ke kekekalan abadi
Melainkan dibangunkannya engkau di fajar hari
Dan menyodorkan di hadapanmu
Rejeki yang tiada kunjung selesai?

[Emha Ainun Nadjib: Syair-syair Asmaul Husna]

Terima kasih ya Allah... atas segala yang telah, sedang dan akan Kau berikan kepadaku, orang-orang terkasihku, hamba-hamba-Mu...

Masukkanlah kami ke dalam golongan hamba yang selalu bersyukur dan mengucap "Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin" dalam setiap tarikan dan hembusan nafas kami... Amiiiiiiin...

Us... on Thanksgiving Day 2006


The best game you can name...

tickets "Oh! The good old hockey game".
Begitu penggalan lagu "kerajaan" para penggemar hockey es: The Hockey Game yang dinyanyikan secara bersemangat di setiap pertandingan.

Semalam kami berdua nonton permainan (olahraga) bulé ini (hee hee... ini istilahnya temannya David yang orang Kamerun. Menurutnya, ice hockey itu permainannya orang kulit putih saja . Ada-ada saja si Henri nih...). Ini adalah pengalaman keduaku nonton pertandingan ice hockey secara langsung di stadium Verizon Center di downtown Washington, DC. Kalo dulu nonton tim kesayangan tuan rumah Washington DC "The Capitals" (atau disingkat "the Caps") melawan tim dari kota New York "The Islanders", kali ini kami nonton The Caps lawan The Thrashers -- tim andalan kota Atlanta, Georgia. Dengan "memanfaatkan" tiket gratis pemberian teman David, alhamdulillaah kami dapat tempat duduk yang sangat strategis... empat bangku pas di belakang gawang!

The beginning
Awal-awal pertandingan... The Caps "di atas angin"

Menarik! At least, saya ikut terbawa suasana riuh rendah penonton yang memenuhi stadium sampai di akhir pertandingan ketika kedua tim mulai saling "tinju". Darah pun berceceran di atas rink es yang putih. It was such a shame! Padahal saya sudah mulai suka dengan "olahraga" ini... tidak seperti kesan pertama saya waktu masih di Toronto dulu kalo nonton lewat tv. Kayaknya memang salah satu "daya tarik" pertandingan ini ya... saling tinju itu, hehehe.

The fight
Round 3. Perlu dua orang wasit untuk "membekuk" pemain The Caps yang "mengamuk"

Pertandingan berakhir dengan kemenangan di pihak The Thrashers 4-2... meskipun awalnya The Caps unggul 2-0 dan bikin stadium jadi menggelora. Dan akibat "adegan tinju", tiga orang pemain The Caps kena hukuman (satu orang suspended untuk 3 pertandingan, sedangkan dua lagi untuk 1 pertandingan).

The score

Meskipun akhir pertandingan sedikit membuat saya kecewa -- bukan karena kekalahan the Caps... tapi karena adegan 'tinju'nya itu -- tapi keseluruhan pertandingan cukup mengesankan. At least, The Caps bermain jauh lebih baik daripada waktu pertamakali saya nonton setahun lalu. Oh ya, baby Z juga ikutan excited selama pertandingan... mungkin karena suara penonton yang gegap gempita, mungkin juga karena cahaya lampu di dalam stadium yang bright-nya minta ampun... atau kemungkinan besar juga karena Ibundanya ndak berhenti teriak dan tak jarang lompat dari tempat duduk kalo permainannya seru . Pulang ke rumah sudah hampir tengah malam dengan metro train, berdesak-desakan dengan begitu banyak orang yang juga habis nonton... manalagi dinginnya mendekati 0 derajat Celcius. Tapi rasanya puas. Saya bilang ke David... hayo dong kapan tuh temanmu mo kasih kita tiket gratis lagi? Hee hee...

Oh! The good old hockey game...

Saturday, November 18, 2006

Brookside Gardens

Sebenarnya sudah sejak seminggu lalu kami berencana ke taman yang merupakan bagian dari Wheaton Regional Park ini. Tapi karena tidak terkejar waktu (Maghrib sekarang masuknya cepat sekali! ), jalan-jalan ke taman dibatalkan. Alhamdulillaah, akhir pekan ini niat itu sampai. Dan masya Allah!!! Cantik betul pemandangan di Brookside Gardens ini! Masuk ke areal taman ini gratis alias tidak dipungut bayaran, tapi tamannya "buka" hanya sampai jam 5 sore atau pada saat mulai gelap.

Brookside Gardens
Brookside Gardens


Brookside Gardens Conservatories
Brookside Gardens Conservatories

"Included in the gardens are several distinct areas; azalea garden, rose garden, children's garden, formal garden, fragrance garden, Japanese style garden and trial garden. The garden also features two conservatories for year-round enjoyment. A horticultural reference library is located in the airy Visitors Center. Admission is free."

[MNCPPC: Brookside Gardens]


Sayangnya, saya lupa memasang kembali SD card sebelum meninggalkan rumah . Akibatnya saya harus menggunakan dengan serba irit 14.5 MB internal storage memory dari kamera digital saku Nikon Coolpix E5100 dengan resolusi yang pas-pasan: PC screen resolution 1024 x 768. Tapi lumayanlah... daripada melewatkan kesempatan bagus mengambil gambar yang mungkin saja dalam satu dua minggu ini sudah berubah lagi.

Oh iya, kameraku ini boleh dibilang sudah agak-agak "uzur". Saya pake' sejak awal tahun 2005, beli dengan harga promosi di salah satu toko kamera terkemuka di Makassar. Alhamdulillaah, sejak saya pake' (hampir deh ini kamera tidak pernah menganggur, hehehehe... setia selalu saya bawa di tas ke mana saja saya keluar rumah ), hasilnya sangat memuaskan. Bahkan dibandingkan dengan kamera saku digital merek Canon yang kurang lebih sama fiturnya, Nikon Coolpix-ku ini sangat praktis dan ringan. Bayangkan saja... kalo Canon membutuhkan 4 batere AA alkaline atau rechargable NiMH sedangkan (IMHO) dengan performa yang sama (hasil bidikan yang terambil), Coolpix cuma dengan 2 batere alkaline atau NiMH. Bagusnya lagi dengan penggunaan batere alkaline/NiMH ini adalah saya ndak perlu khawatir "kehabisan" batere. Cukup berbekal dua batere cadangan di tas, "amanlah" kemana-mana tanpa khawatir kehilangan moment berharga hanya karena tidak ada "power". Hehehe... kok ya malah jadi ngobrol soal kamera ya?

Foto-foto lengkap yang sempat saya ambil dapat dilihat DI SINI. Anyway, we had a great time... mata jadi segar dan kaki jadi pegal , soalnya kita jalan lumayan jauh bolak-balik. Blum lagi suhu udara yang mulai drop menjelang Maghrib. Insya Allah, kami berencana lagi untuk balik ke sana untuk melihat Garden of Lights some time in December. It's gonna be AWESOME! Hopefully, this time I wouldn't forget my SD card again ...

Friday, November 17, 2006

Banjir!

Jauh-jauh dari Makassar, ternyata di sini juga kena banjir ! Kejadiannya kemarin (Kamis) sore waktu kita habis makan siang di luar dan sempat belanja groceries di Giant dekat rumah. Memang, hujan turun sejak subuh dan menjadi bertambah deras pada siang hari. Tapi kami tidak pernah menyangka bakal kena banjir, meskipun sejak kemarin sudah ada warning (peringatan) akan adanya kemungkinan banjir (flood warning) karena prakiraan curah hujan yang sangat tinggi untuk hari itu. Actually, it's pretty cool... karena meski hujan turun sangat deras dan seharian, suhu udara cukup nyaman, sekitar 18-19 derajat Celcius. Perasaanku kayak berada di Makassar saja ...

Yang lucu, karena David panik setengah mati. Saya yang awalnya cuma bengong lihat dia freaking out, akhirnya malah jadi tertawa terbahak-bahak. Kasian tong kodong Daengku... ku kakkalaki (Bhs. Makassar= saya ketawain)... makkala' tojengka'! Waktu dapati saya terbahak, dengan wajah dan suara bernada putus asa dia bilang : "I don't understand. What's so funny about it? I'm so glad that you found this so funny."

Oalaaaaaaaah....

Bagaimana saya tidak makkala' (Bhs. Makassar= tertawa)? Sebenarnya banjir yang kami alami itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan yang selama ini kami alami di tanah air (baca: pa'rasangangku Makassar)... hanya air merembes dari dinding serambi depan/porch dan menggenangi tepi ruangan di basement yang kebetulan tempat David kerja. Itupun sebenarnya tidak perlu terjadi seandainya sistem drainase bekerja sesuai fungsinya (later on we found out from our landlord that one of the pump that supposed to work when the water fills the pipes that surround the house wasn't working well). Maklum rumah tua dengan penghuni baru... kami berdua pun masih dalam proses "berkenalan" dengan rumah kecil kami ini.

Sepanjang sore itu, kami berdua sibuk membersihkan basement. Sebenarnya sih seperti yang saya bilang, ini tidak ada apa-apanya. Di rumah Ibu-Ayah di Makassar kalo puncak musim hujan (akhir Januari - awal Februari) sejak jalan tol dibangun bertahun silam, pasti kena banjir mulai dari semata kaki sampe' kadang selutut (dan ini memang sudah Ayah perkirakan sewaktu jalan tol itu direncanakan... dan sampe' sekarang kalo banjir Ayah pasti ngomel tentang ini. He knows exactly what he's talking about as a civil engineer... ) dan bisa bertahan berhari-hari. Kalo ini? Oalaaah... it's nothing, really! Cuma belakangan David menjelaskan (setelah kami sudah tenang malamnya dan duduk santai nonton tv) kalo dia panik karena semua alat kerjanya (semua listrik) komputer dan segala-galanya bakal rusak kalo sampe' kena air. Gimana bisa kerja kalo semua alat kantor rusak? Blum lagi kemungkinan bisa tersengat listrik. Ya betul juga . Coba saja lihat... "lautan" kabel dimana-mana. Dinding basement putih inilah yang berada persis di bawah porch kami...

DK working spot

Tadi landlord kami datang memeriksa semua sistem drainase di sekeliling rumah. Alhamdulillaah, semuanya baik dan pompa yang kemarin tidak berfungsi sudah dicoba dan berfungsi sebagaimana mestinya. Tapi jangan ditanya... setiap kali saya ingat ekspresi muka suamiku yang panik gara-gara "banjir" (klo saya tidak akan meng-kategorikan itu sebagai banjir ), I couldn't help but laughing. Saya membayangkan, kalo seandainya banjirnya kayak di Makassar... bagaimana ekspresi muka Daengku ya?

'Tu kaaaaan??? Makkala' ka' lagi...

Thursday, November 16, 2006

Trimester terakhir (UPDATE)

"Welcome to your third -- and final! -- trimester."

Begitu kutipan textbook-ku selama hamil: What to Expect When You're Expecting, Bab 11: "The Seventh Month - Approximately 28 to 31 Weeks".

Hari ini usia
LMP baby Z masuk minggu ke-28. Alhamdulillaah. Ada beberapa perubahan yang meskipun kecil tapi mulai terasa sejak dua minggu terakhir ini:

  • Mulai tidak balala makan nasi... malah sekarang maunya makan pastries dan roti-rotian;
  • Heartburn dan indigestion yang menjadi-jadi pada awal dan pertengahan trimester kedua (bahkan tengah malam jam 1-2 dinihari saya sering terbangun dan muntah karena dua sebab ini) mulai hilang setelah saya merubah jadwal minum vitamin (Citracal® Prenatal+DHA) dari sebelum tidur malam menjadi pagi hari pada saat bangun sholat subuh. Alhamdulillaah, "trik" ini berhasil ;
  • Sudah seminggu ini my back (punggung) bagian bawah mulai sering ngilu/pegal kalo kelamaan berdiri (sebelumnya ndak ada keluhan sama sekali);
  • Pusat alias puser alias navel mulai "mappattabé'" alias monyong ke depan alias unjuk diri dengan gagah berani ;
  • Cocoabutter yang pada awal-awal trimester kedua rajin dipake' untuk mengatasi gatal pada kulit perut yang (dengan susah payah... kodoooong!) stretching alias melar, sekarang sudah menganggur lagi. Yup... gatal-gatal di kulit perut hilang sudah... alhamdulillaah. So far ndak ada tanda-tanda stretch marks di seluruh batangkalé. Moga-moga begitu trus deh... Amiiin!;
  • Mulai merasa tidak nyaman tidur telentang. Kata BabyCenter bagusnya tidur sisi kiri badan biar peredaran darah lancar. Tapi sampe' sekarang kok lebih enak tidur sisi kanan ya? Soalnya kalo ke kiri membelakangi Daeng-ku ... kan tidak enaaaaaaaaaak?!;
  • Blum merasakan yang namanya "kontraksi palsu" Braxton Hicks... padahal katanya gejala ini sangat awam selama trimester kedua;
  • Napas mulai agak pendek kalo kerja agak lama. Hee hee... kerja jadi ibu rumah tangga 24 jam bo'! mulai dari terbit matahari sampe' "tenggelam" mata suami (awas kooo... jangan piktor... ini maksudnya: tidur!);
  • Si Junior alias baby Z makin aktif berjumpalitan di dalam tummy... bahkan seringkali menggelitik pinggangku sampe' ndak tahan deh ketawa terbahak-bahak . However, dibanding dengan dua-tiga minggu lalu, sekarang gerakannya tidak bikin 'heboh' atau kaget Ibunda lagi (dulu sering rasanya lompat dari tempat duduk karena kaget dengan gerakan si Junior yang tiba-tiba). Mungkin karena "rumah sementara"nya mulai sesak ya?;
  • Alhamdulillaah... tidak ada kesulitan BAB sama sekali (sejak dari awal juga begitu...);
  • Makin berasa "Pamela Anderson" deh ;
  • "Amnesia" makin menjadi-jadi ... sampe' rasanya saya menjadi seperti orang tolo skali (= bego; bodoh). Kalo ngomong dengan David, seringkali lupa kata dalam English... yang muncul malah bahasa Indonesia, kadang Bugis campur logat Ujungpandang... kadang Nihongo... *hiks*. Kasihan Daeng-ku... dia jadi mesti super sabar karena istrinya sangat parah absentmindness-nya hehehe. Baby Z aka Junior is sucking up your brain, begitu kata si Daeng menghiburku kalo saya mulai putus asa dengan "amnesia" ini ;
  • Seminggu terakhir ini sudah mulai jalan kaki lagi setiap lunch break-nya Daeng. Jalan kakinya di sekitar kawasan perumahan rumah kecil kami. Baru hari ini saja tidak jalan... soalnya hujan terus sepanjang hari... bahkan sampe' banjir! (Cerita banjir di posting berikutnya ya...). Yang jelas, jalanku masih japrut alias jappa paruntang alias jalan yang super cepat (kayak orang dikejar, kata temanku. Hahaha). Sampe' di rumah baru naikkan kaki biar tidak pegal .

Apalagi di'?! Kayaknya sudah semua mi... lengkap list-nya. Besok insya Allah, jadwal ketemu dokter Fauzia. Ini adalah kunjungan pertamaku yang per-dua minggu-an. Katanya sih insya Allah sampe' minggu ke-36 baru jadwal kunjungannya perminggu. Terus terang, rada nékkéré' ka' juga besok itu... soalnya dokter akan kasih tahu hasil lab kemarin itu. Ah, semoga tidak ada ji apa-apa. Amiiiiiiiiiin!

Doakan ka' nah... (again... and again...)... kodoooooooong?!

*****************************

UPDATE: 17 November 2006

  • Tadi dari dokter, dan hasil lab menunjukkan bahwa kadar gula darahku normal... alhamdulillaah! Artinya, bayiku memang bongsor... dan bukannya karena Ibundanya kena gestational diabetes. Dari hasil ukur mengukur (lagi) melalui USG, ternyata bila melihat besarnya, ukuran baby Z sekitar 30 minggu... sedangkan usia kehamilanku 28 minggu (karena jadwal haidku yang teratur, kemungkinan untuk salah hitung/perkiraan LMP hampir tidak ada). "Asal nanti jangan bikin susah Ibunda kalo ko mo keluar ya, Nak?"
  • Selama kurang lebih 20-30 menit, dokter melakukan pemantauan (jadi ingat Program Bangun Praja-nya kantorku dulu, hee hee) detak jantung baby Z dengan memasang alat sejenis stateskop di perutku yang dihubungkan dengan alat perekam digital (ini menunggunya yang membosankan. Untungnya David ndak berhenti ngajak bercanda... jadinya kita ketawa-ketawa terus). Sewaktu dokter mengecek dan membaca grafik hasilnya, dengan tersenyum dia bilang: "She's jumping around so much!". Emang jam segitu waktunya baby Z "latihan karate" di "dojo"nya (istilahnya si Ayah).
  • Karena semua baek-baek saja, kunjungan berikutnya balik ke per-4 mingguan. Cuma setelah itu, sudah harus kunjungan rutin per dua minggu karena insya Allah usia kehamilanku sudah masuk minggu ke-32.
  • Untuk jaga-jaga, dokter meminta saya untuk melakukan "sugar test" lagi pada usia kehamilan 36 minggu... insya Allah. Adduuuhh... "ketemu" jarum lagi deh...
  • Baby Z dan Ibunda mengucapkan terima kasih banyak untuk semua yang sudah mendoakan kami. Alhamdulillaah... Allah memberikan banyak cinta melalui orang-orang yang mendoakan kami selalu. Much love from both of us

        Tuesday, November 14, 2006

        Yang ini toh yang namanya...

        Ha ! Akhirnya tahu juga, ternyata Worcestershire Sauce itu kecap inggris!!!
        Hee hee... setiap hari ada saja (istilah bumbu/masakan) yang "terungkap". Maklum, sejak hijrah ke sini dan punya suami yang hobby makan dan mencoba masakan aneka rupa (alias masakan dari berbagai etnik sedunia), saya berusaha untuk bisa belajar dan mencoba aneka masakan selain masakan Indonesia.

        Pertama kali "in touch" dengan yang namanya saus Winchester (begitu saya menyebutnya... soalnya susah blah bilang Worcestershire; by the way, bacanya: wish-ter-shir) waktu nyari salah satu resep lewat situs All Recipe dan salah satu bahan bumbunya adalah saus tersebut. Tapi saya tidak pernah tahu kalo inilah yang dalam bahasaku disebut sebagai Kecap Inggris. And it took me more than a year to figure that out! Hee hee. Lucu juga, karena David yang pertama kali kasih tahu kemarin itu.

        Ah, kecap inggris... ternyata ini toh dikau!

        Catatan: Gambar di atas saya cuplik dari SINI

        Monday, November 13, 2006

        Such a long day!

        It was such a loooooooooooong day today! I finally got my second glucose screening test at the QuestDiagnostic lab in Shady Grove (about 7 minutes by car from our little house) this morning. It wasn't really a pleasant time... as you know (from my previous postings) that I'm not a big fan of doctors, hospitals and labs, especially if it involves needles and blood work! *hiks*. But I guess I don't have any choice, do I? This is a very important test to rule me out of gestational diabetes and pre-eclamsia... so like it or not, I HAVE to take the test .

        Banyak pertanyaan dan kekhawatiran yang memberatkan pikiranku sejak semalam: Berapa banyak tabung/vials darah lagi yang akan diambil kali ini? Apakah saya bakal mual-mual dan insyaf (baca: pingsan) lagi seperti waktu tes glukosa pertama dulu itu? Bagaimana kalo benar saya menderita gestational diabetes ataupun preeclamsia seperti yang dialami sahabatku Oyen? Kasihan juga Daeng-ku... he tried his best to calm me down. It's driving him crazy to see me all worry like that. "You and baby Z are gonna be just fine... insha Allah", katanya.

        Udara yang agak dingin dan hujan yang mengguyur sejak malamnya bikin ka' tambah stress. Kami tiba di lab jam 7:50 dan langsung mendaftar. Hhhmmm... sepagi ini pun lab sudah mulai penuh, kurang lebih sudah ada 7 orang sebelum kami. Lain dengan lab QuestDiagnostic yang biasa kami datangi di Alexandria dulu, yang ini front desk dan phlebotomist (= One who draws blood for analysis or transfusion)-nya orang Asia dan sangat ramah. Alhamdulillaah... paling tidak keramahan mereka tersebut membuat saya sudah merasa agak "nyaman". Tapi, blum lagi giliranku untuk "di-eksekusi", David dapat pemberitahuan/panggilan darurat dari kantor kalo salah satu server tidak berfungsi (down). Meskipun sudah minta cuti sepanjang pagi hingga siang khusus untuk menemaniku ke lab, mau tidak mau dia harus balik ke rumah dan menangani masalah tersebut. Namanya juga "emergency". *hiks* But what about me? Dengan janji akan kembali segera setelah membereskan segala urusan dengan server yang 'down', David pulang ke rumah meninggalkan saya sendiri di ruang tunggu lab. Sambil mengelus "rumah sementara"nya baby Z, saya berbisik dalam hati "ndak 'papa ya, Nak... kan ada Z yang temani Bunda", mencoba menenangkan diri. Tak berapa lama, namaku pun dipanggil. Bismillaah!

        Pengambilan darah pertama di lengan kanan. Alhamdulillaah... lancar. Jadi ingat pengalaman dulu... sampe' ditusuk 3 kali baru "ketemu" . Empat tabung/vials terisi dengan cepat dan tanpa kesulitan sama sekali. Untuk keperluan urinalysis, saya serahkan sampel ke front desk. Next, minum jus glukosa yang super manis dan harus habis dalam tempo 5 menit. Here we go again! Menunggu sejam untuk ambil darah lagi. Tapi, baru sekitar 40 menit setelah minum minuman glukosa itu, I started to feel sick and it seems like I was about to faint. Untungnya, David muncul... paling tidak kalo pun pingsan ada tempat nyender. Satu jam lewat... alhamdulillaah... dengan masih agak terhuyung-huyung, saya menuju ruang tempat pengambilan darah sendirian. Dengan gaya gagah berani (hee hee), saya tolak tawaran dia untuk menemani, padahal selama ini saya tidak pernah diambil sampel darah tanpa ditemani David. Hhhmmm... kali ini phlebotomist-nya lain dari yang pertama... dan agak "galak" alias sakkang. Tak apalah... saya juga sudah pasrah. Kali ini, lengan kiri yang jadi "korban"... karena lengan kanan bekas pengambilan darah pertama masih lebam dan agak ngilu. Satu tabung saja. Aneh (tapi menggembirakan), rasa mual dan berasa hendak pingsan itu tiba-tiba saja hilang. Saya keluar dengan senyum lebar ke David yang menunggu dengan muka cemas di ruang tunggu. Then... another one hour waiting... sambil main Animal Crossing: Wild World dengan Nintendo DS yang memang saya bawa dari rumah . Tapi 30 menit kemudian, rasa mual muncul lagi. Kali ini lebih hebat... bahkan saya "harus" setengah berlari ke washroom untuk mun-mun (meski hanya sedikit -- well, semalaman puasa trus isi lambung cuma jus glukosa itu -- tapi rasanya legaaaa!). And then... the last one. *whew*. Tiga kali darahku diambil pagi ini, tiga phlebotomist yang berbeda menangani, hehehe. Yang terakhir ini, lengan kiri lagi yang kena eksekusi *hiks*.

        Pulang ke rumah, laparnyaaa astaghfirullaah! Saya menghabiskan waktu seharian dengan istirahat (baca: bermalas-malasan) di rumah. Alhamdulillaah... eventhough it's such a long and tiring day, rasanya puas dan senang karena semuanya berjalan dengan baik. Tinggal menunggu hari Jumat mendatang, ketemu dokter lagi dan mendiskusikan hasil pemeriksaan lab hari ini. Hopefully, hasilnya negatif (for gestational diabetes)... dan baby Z serta Ibunda sehat wal-afiat menghimpun semua energi dan kekuatan dari Allah untuk menghadapi hari "H"nya nanti. Amiiiiiiiin!!!

        "Insya Allah, kita berjuang sama-sama ya, Nak?
        Ibunda loves you so much... always!"

        Sunday, November 05, 2006

        Sabtu sehat

        Setelah "hiking break" selama beberapa waktu, kemarin kami bertiga berkesempatan mengunjungi Taman Nasional Bersejarah Chesapeake & Ohio Canal yang ada di Great Falls, Sungai Potomac, Montgomery County. Oh ya, kurang lebih 6 bulan lalu, kami mengunjungi Great Falls National Park yang ada di Virginia... dan kemarin kami melihat lagi sungai yang sama, Great Falls yang sama, hanya saja kali ini memandangnya dari seberang Sungai Potomac... dari sisi Maryland! Letaknya tidak begitu jauh dari rumah kami di Rockville, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan mobil.

        Kanal Chesapeake & Ohio (biasa juga disingkat dengan C & O Canal) ini merupakan salah satu obyek wisata bersejarah yang dibuat paralel dengan Sungai Potomac dari Cumberland (Maryland) ke Washington, DC. Untuk keterangan selengkapnya, silakan deh baca link di atas.

        086 Beautiful reflection

        Pemandangan musim gugur (autumn/fall) selama perjalanan dan juga di lokasi taman nasional sangat sangat indah! Jadi ingat suasana musim gugur di Niagara Falls, Ontario bertahun lalu . Hal yang sangat menarik juga adalah keunikan dari ekosistem yang ada di sini. Tumbuhannya beradaptasi dengan lingkungan sungai dan tepi sungai yang berbatu dan dengan arus serta kondisinya yang terendam (banjir) paling tidak sekali setahun.

        072 Beautiful creek

        Untuk melihat foto-foto kami selengkapnya di taman nasional yang cantik ini, silakan KLIK DI SINI.

        Definitely, we had a great time walking and enjoying the beautiful autumn scenery there, meskipun suhu udara cukup bikin mékké (saat itu sekitar 5 derajat Celcius, but feels like 2 degree C!). Sabtu sehat, begitu saya bisa menggambarkan hari kami kemarin. Sehat karena menyejukkan mata dan hati (rasanya tak habis mengucap: Subhanallaah!), serta sehat karena kami jalan kaki cukup jauh berkeliling meskipun tidak sampai mengambil jalur/trail untuk hiking beneran karena kami harus mengejar waktu sebelum Maghrib tiba...

        077 Yaty and David 092 Iman and autumn leaf

        Olahraga yang murah meriah dan menyenangkan! Cuma saja, baby Z selama "digendong" Ibu berkeliling taman, malah "tidur". Mungkin dipikirnya: Aaaahhh asyiiik diayun Ibu!!! ...karena begitu masuk ke mobil dan dalam perjalanan ke rumah, dia mulai lagi berjumpalitan di dalam, hehehehe...

        Lilypie 1st Birthday Ticker